Sunday, December 29, 2013

5 MANUSIA TERKUAT DI DUNIA NIH

Ternyata di jaman dulu ada orang-orang yang kekuatannya tidak di duga oleh siapapun, keren banget ini orang yah coy. Gua pikir cuma lingbat doang yang hebat ternyata ada yang lebih hebat jaman dulu, daripada penasaran mending lu simak aja nih di bawah.

1. John Holtum – Cannonball King (Raja Meriam) (1845 – 1919) 


John Holtum, orang kuat yang berasal dari dataran Denmark. Seringkali ia mengejutkan warga kota yang disinggahi dengan mempertontonkan kekuatanya menahan bola meriam yang ditembakkan ke tubuhnya. Di atas panggung ia akan berdiri beberapa meter di hadapan meriam, dan memberi aba-aba kepada asistennya untuk menembakkan meriam tersebut. Dan Baammm!!!  Bola meriam menghantam tubuhnya, memerlukan kekuatan, daya tahan, nyali dan perhitungan yang matang dalam melakukan aksi ini. Beberapa orang menyaksikan dan merasa ragu, mempertanyakan keabsahan aksinya itu. Namun pertanyaan mereka terjawab ketika Holtum membawa mereka mengamati meriam serta peralatan lainnya dari jarak dekat. Holtum pernah beraksi di depan orang-orang penting pemerintahan dan kerajaan di berbagai belahan Eropa, ia pun memeroleh kesuksesan di Amerika Serikat. Namun perlu diketahui akibat aksinya tersebut, ia harus kehilangan tiga jari tangannya, dan disela melakukan aksi ia terkadang menantang penonton yang mau melakukan aksi seperti dirinya dengan imbalan 3.000 franc.


2. Angus MacAskill – Giant MacAskill (1825 – 1863)   



MacAskill dilahirkan di Pulau Beneray, Skotlandia, dan pindah ke Nova Scotia. MacAskill dikenal sebagai orang terbesar (ukuran tubuh) di dunia saat itu. Ketika umur 20 tahun tinggi tubuhnya mencapai 223 cm, kemudian di puncak pertumbuhan ia memiliki tinggi 236 cm dengan berat 580 pon. Pada 1849 ia mulai memasuki bisnis hiburan dan bekerja untuk kelompok sirkus, P.T Barnum, lalu bergabung ke General Tom Thumb. Penampilan MacAskill yang paling dikenal adalah mengangkan jangkar kapal seberat 2800 kg. Ia pun memiliki kehebatan mengangkan gentong yang beratnya lebih dari 300 kg di masing-masing tanganya. Dikabarkan bahkan seorang Ratu Victoria pun mendengar kehebatan MacAskill sehingga ia mengundang sang raksasa tersebut untuk tampil dihadapannya di Kastil Windsor. Setelah tampil dengan hebat dan meyakinkan. Sang Ratu pun memroklamirkan MacAskill sebagai manusia tertinggi, terbesar dan terkuat yang pernah memasuki kastilnya.


3. Arthur Saxon – Master Beban (1878 – 1921)   




Arthur Saxon merupakan orang terkuat dan penampil sirkus yang popular di akhir abad ke 19 hingga awal abad ke 20. Aksi yang mencuatkan namanya adalah dengan melakukan ‘tekuk tekan’ (bent press), seperti layaknya orang-orang melatih tubuhnya. Namun menjadi luar biasa ketika beban yang diangkatnya 370 kg, dilakukan dengan menggerakkan otot punggung, kaki, dan tangan.  Arthur memiliki dua saudara lainnya, Kurt dan Hermann, yang juga bergabung bersamanya dalam Saxon Trio. Mereka pun tur keliling Eropa mempertunjukan keahliannya. Berhembus kabar bahwa Saxon Trio dalam setiap melakukan aksinya tidak dapat ditiru bahkan oleh orang sekuat apapun termasuk saat itu Eugene Sandow. Saat itu Saxon Trio tampil di sebuah pertunjukan yang berlangsung pada 1898, tanpa diketahui Eugene Sandown (pria berotot dan popular saat itu) menontonya.  Namun kehadirannya diketahui setelah Saxon menantang penonton untuk melakukan aksinya, dan berdirilah Eugene.  Dikabarkan seorang Eugene yang berotot tidak mampu melakukan aksi yang dilakukan oleh Saxon. 



4. Pierre Gasnier – Hercules Prancis (1862 – 1923)   




Gasnier lahir di Prancis dan merupakan salah seorang yang memengaruhi perkembangan dunia sirkus, khususnya mengenai orang terkuat, ia bergabung ke dalam sirkus Barnum dan Bailey. Gasnier mampu merobekkan tumpukan kartu yang tebal menjadi dua,dan memutuskan rantai besi dengan tangan kosong. Namun demikian ia tidak seperti gambaran orang kuat pada umumnya, tingginya hanya 5,2 kaki dan beratnya 143,5kilo. Ia mampu mengangkan dumbbell seberat 260 kg. Dan melakukan hal lainnya yang tidak mampu dilakukan oleh orang yang bertubuh dua kali lebih besar darinya. 


5. Thomas Topham (1702 – 1749)   




Topham dilahirkan di Kota London, Inggris, ia merupakan orang terkuat yang popular di abad ke 18 di daratan Britania. Penampilan Topham adalah dengan membengkokan lempengan besi yang memiliki berat 224pon dengan kedua tangannya. Pada 28 Mei 1741 merupakan momen terbaiknya, saat itu ia mampu menganggkan tiga drum yang diisi air seberat 1386 pon. Kehidupan dan aksi Topham pun menarik perhatian Dr. John Theo Desagulaiers, dan diabadikan ke dalam buku, “A course of Experimental Philosophy.”

Sumber: http://www.unikgaul.com/2013/08/5-manusia-paling-kuat-di-masa-lalu.html
readmore...

TUGAS KELOMPOK

TUGAS KELOMPOK SOFTSKILL
“BAHASA INDONESIA1”
A L I N E A

KELOMPOK 2
1. BURHANUDDIN ASHARI
2. DANI SURYANTO
3. DESNA RAHMAWATI(11111895)
4. DESY ROHIMAH (11111920)
5. DIKY PRAS ALFIANTO
6. DWI ARDIANTI (12111225)
7. DWIKI ARIF WITORO
Pengertian Alinea
Alinea adalah satu kesatuan pikiran, satu kesatuan yang lebih tinggi dari sebuah kalimat . Alinea merupakan himpunan yang saling berkaitan untuk membuat sebuah gagasan dari sang penulis. Dari pembentukan sebuah alinea harus mempunyai tujuan dimana sang penulis harus menceritakan idenya kedalam suatu cerita dan menegaskan perhatian secara wajar diakhir kalimat.
 Fungsi Alinea
Sesuatu yang bersipat abstrak lebih sukar dipahami daripada sesuatu yang lebih kecil dan konkret. Pada dasarnya, pemahaman adalah memahami bagian-bagian kecil serta hubungan antar bagian-bagian itu dalam rangka keseluruhan. Karangan pun dapat dikategorikan sebagai sesuatu yang abstrak. Untuk memahaminya, karangan perlu dipecah-pecah menjadi bagian-bagian kecil yang dikenal dengan nama alinea.
Penulisan alinea yang terencana baik selalu bersifat logis-sistematis. Alinea yang tersusun baik merupakan alat bantu, baik bagi pengarang maupun bagi pembaca. Seperangkat kalimat itu akan mengembangkan jalan pikirannya secara sistematis pula. Bagi para pembaca, kalimat-kalimat yang tersusun secara sistematis itu sangat memudahkan menelusuri serta memahami jalan pikiran pengarang. Alinea yang baik selalu berisi ide pokok. Ide pokok itu merupakan bagian yang integral dari ide pokok yang terkandung dalam keseluruhan karangan. Ide pokok alinea tidak hanya merupakan bagian dari ide pokok keseluruhan, tetapi juga memiliki relevansi dan menunjang ide pokok tersebut. Melalui ide pokok yang tersirat dari setiap alinea, pembaca akan sampai pada pemahaman total isi karangan.
Dalam rangka keseluruhan karangan, alinea sering juga digunakan sebagi pengantar, transisi atau peralihan dari satu bab ke bab lainnya. Bahkan, tidak jarang alinea digunakan sebagai penutup. Di sini, alinea berfungsi sebagai pengantar, transisi, dan konklusi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa alinea berfungsi sebagai berikut :
1.      Sebagai penampung dari sebagian kecil jalan pikiran atau ide pokok keseluruhan karangan,
2.      Memudahkan pemahaman jalan pikiran atau ide pokok pengarang,
3.      Alat bagi pengarang untuk mengembangkan jalan pikirn secara sistematis,
4.      Pedoman bagi pembaca untuk mengikuti dan memahami alur pikiran pengarang,
5.      Sebagai penyampai pikiran atau ide pokok pengarang kepada pembaca, dan
6.      Sebagai penanda bahwa pikiran baru dimulai.
Unsur-Unsur Alinea
Alinea yang efektif harus memenuhi dua syarat, yaitu adanya keatuan dan, adanya kepaduan.
1. Kesatuan Alinea
Sebuah alinea dikatakan mempunyai kesatuan jika seluruh kalimat dalam alinea hanya membicarakan dalam satu ide pokok, satu topik atau masalah. Jika dalam sebuah alinea terdapat kalimat yang menyimpang dari masalah yang sedang dibicarakan, berarti dalam alinea itu terdapat lebih dari satu ide atau masalah.
2. Kepaduan Alinea
Seperti halnya persayaratan kalimat efektif, dalam alinea juga dikenal istilah kepaduan atau koherensi. Koherensi alinea akan terwujud jika aliran kalimat berjalan mulus dan lancar serta logis. Untuk itu, cara repetisi, jasa kata ganti dan kata sambung, serta frase penghubung dapat dimanfaatkan.
Jenis Alinea Menurut Posisi kalimat Topiknya
• Alinea Deduktif
Bila kalimat pokok ditempat pada biagian aweal alinea akan terbentuk alinea deduktif, yaitu alinea yang menyajikan pokok permasalahan terlebih dahulu, lalu menyusul uraian yang terinci mengenai permasalahan atau gagasan alinea (urutan umum-khusus).
• Alinea Induktif
Bila kalimat pokok ditempatkan pada akhir alinea akan terbentuk alinea induktif, yaitu alinea yang menyajikan penjelasan terlebih dahulu, barulah diakhiri dengan pokok pembicaraan (urutan khusus-umum).
• Alinea Deduktif-Induktif
Bila kalimat pokok ditempatkan pada bagian awal dan akhir alinea, terbentuklah alinea campuran deduktif-induktif. Kalimat pada akhir alinea umumnya menegasakan kembali gagasan utama yang terdapat pada awal alinea.
• Alinea Penuh Kalimat Topik
Seluruh kalimat yang membangun alinea sama pentingnya sehingga tidak satu pun kalimat yang khusus menjadi kalimat topik. Kondisi demikian itu biasa terjadi akibat sulitnya menentukan kalimat topik karena kalimat yang satu dan yang lainnya sama-sama penting. Alinea semacam ini sering dijumpai dalam uraian-uraian bersifat deskriptif dan naratif terutama dalam karangan fiksi.
Berdasarkan sifat isinya, alinea dapat digolongkan atas lima macam, yaitu :
a. Alinea persuatif, jika isi alinea mempromosikan sesuatu dengan cara mempengaruhi atau mengajak pembaca.
b. Alinea argumentatif, jika isi alinea membahas satu masalah dengan bukti-bukti alasan yang mendukung.
c. Alinea naratif, jika isi alinea menuturkan peristiwa atau keadaan kedalam bentuk cerita.
d. Alinea deskriptif, jika isi alinea melukiskan atau menggambarkan sesesuatu dengan bahasa.
e. Alinea ekspositoris, jika isi alinea memaparkan sesuatu fakta atau kejadian tertentu.
Jenis Alinea Menurut Fungsinya dalam Karangan
Berdasarkan fungsinya dalam karangan alinea dapat dibedakan atas tiga macam, yaitu alinea pembuka, alinea pengembang, dan alinea penutup. Ketiga jenis alinea itu memiliki fungsi tersendiri yang membedakannya satu sama lain.
a. Alinea Pembuka
Isi alinea pembuka bertujuan mengutarakan suatu aspek pokok pembicaraan dalam karangan. Sebagai bagian yang mengawali sebuah karangan, alinea pembuka harus dapat difungsikan untuk
• menghantar pokok pembicaraan.
• menarik minat dan perhatian pembaca.
• menyiapkan atau menata pikiran pembaca untuk mengetahui isi seluruh karangan.
Setelah menilik ketiga fungsi tersebut diatas dapat dikatakan alinea pembuka memegang peranan yang sangat penting didalam sebuah karangan. Alinea pembuka harus disajikan dalam bentuk yang menawan pembaca. Untuk itu, bentuk-bentuk berikut ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan menulis alinea pembuka, yaitu :
• Kutipan, peribahasa, anekdot.
• Uraian mengenai pentingya pokok pembahasan.
• Suatu tantangan atas pendapat atau pernyataan seseorang.
• Uraian tentang pengalaman pribadi .
• Uraian mengenai maksud dan tujuan penulisan.
• Sebuah pertanyaan.
b. Alinea Pengembang
Alinea pengembang berkaitan erat dengan posisi kalimat topik karena kalimat topiklah yang mengandung inti permasalahan atau ide utama alinea. Pengembangan alinea deduktif, misalnya, yang menemptkan ide/gagasan utama pada awal alinea, pasti berbeda dengan pengembangan alinea induktif yang merupakan kebalikan alinea deduktif.
Metode pengembangan alinea akan bergantung pula pada sifat informasi yang akan disampaikan : persuatif, argumentatif, naratif, deskriptif, atau ekspositoris. Memilih salah satu metode pengembangan alinea yang dianggap paling tepat dan efektif. Diantara banyak metode pengembangan alinea terdapat di dalam buku-buku komposisi, disini diangakat enam metode yang umum dipakai untuk mengembangkan alinea dalam penulisan karangan.
Metode yang di maksud adalah :
• Metode definisi
• Metode proses
• Metode contoh
• Metode sebab-akibat
• Metode umum-khusus
• Metode klasifikasi
c. Alinea Penutup
Alinea penutup berisi simpulan bagian karangan (subbab, bab ) atau simpulan seluruh karangan. Alinea ini sering merupakan pernyataan kembali maksud penulis agar lebih jelas. Mengingat alinea penutup dimaksudkan untuk mengakhiri karangan atau bagian karangan, penyajiannya harus memperhaitikan hal berikut ini:
• Sebagai bagian penutup, alinea ini tidak boleh terlalau panjang.
• Isi alinea harus berisi simpulan sementara atau simpulan akhir sebagai cermin inti seluruh uaraian.
• Sebagai bagian yang pling akhir dibaca, hendaknya alinea ini dapat menimbulkan kesan yang mendalam bagi pembacanya.
Ciri-ciri Alinea
Kalimat pertama bertakuk ke dalam lima ketukan spasi untuk jenis karangan biasa, misalnya surat, dan delapan ketukan untuk jenis karangan ilmiah berbentuk formal, misalnya: makalah, skripsi, thesis, dan disertasi. Paragraf menggunakan pikiran utama (gagasan utama) yang dinyatakan dalam bentuk kalimat topik.Setiap paragraf menggunakan sebuah kalimat topik dan selebihnya merupakan kalimat pengembang yang berfungsi menjelaskan, menguraikan, atau menerangkan pikiran utama yang ada dalam kalimat topik. Paragraf hanya berisi satu kalimat topik dan beberapa kalimat penjelas. Setiap kalimat penjelas berisi detail yang sangat spesifik, dan tidak mengulang pikiran penjelas lainnya.
Contoh alinea
1. Contoh alinea dengan gagasan utama di awal
Komunikasi umumnya tampil dalam bentuknya yang informatif, edukatif dan persuasive. Maksudnya, komunikasi biasa digunakan orang untuk menyampaikan pesan, mendidik, atau mempengaruhi persepsi lawan bicara sehingga terbentuk sikap dan bahkan opini baru.
2. Contoh alinea dengan gagasan utama di akhir
Orang tua, siapa pun dia  janganlah menjajah anak. Sebaliknya anak patutlah selalu ingat hahwa sejahat-jahatnya orang tua, dia tidak akan sampai hati membunuh anak hanya karena haknya tidak dipenuhi oleh anak. Namun perlu sekali menyadari, bahwa orang tua selamanya menghendaki yang baik bagi anaknya, sekalipun harus diakui bahwa yang menurutnya baik itu, tidak selalu demikian menurut ukuran umum. Dengan demikian, yang perlu ialah bagaimana menciptakan cara terbaik untuk mencapai saling pengertian.
readmore...

Monday, October 7, 2013

PERANAN BAHASA

Pada dasarnya, bahasa memiliki fungsi-fungsi tertentu yang digunakan berdasarkan kebutuhan seseorang, yakni sebagai alat untuk berkomunikasi, sebagai alat untuk mengekspresikan diri, sebagai alat untuk mengadakan integrasi dan beradaptasi sosial dalam lingkungan. Bahasa Indonesia adalah alat pemersatu bangsa Indonesia yang memiliki banyak perbedaan, baik dari segi suku, agama, ras, adat istiadat dan budaya yang masing-masing memiliki bahasa daerah tersendiri. Oleh karena itu, keberadaan bahasa Indonesia sangatlah penting bagi masyarakat Indonesia itu sendiri. Bahasa Indonesia merupakan penunjang aktivitas masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.


Sebagai alat komunikasi, bahasa memiliki peranan yang sangat vital dalam kehidupan manusia. Dalam kehidupan sehari-hari kegunaan bahasa sangat penting dalam menunjang aktivitas kehidupan bermasyarakat, tanpa bahasa mungkin dunia ini tidak akan seperti sekarang ini dan karena manusia tidak bisa melakukan apa-apa tanpa bahasa. Untuk berkomunikasi dengan seseorang kita pasti menggunakan bahasa, contoh seorang dosen yang menyampaikan materi kuliah, seorang guru yang menyampaikan pelajaran, seorang pedagang  yang menawarkan dagangannya, seorang atasan yang memberikan perintah kepada bawahannya, dan banyak lagi contoh lainnya, dan pasti itu semua menggunakan bahasa dalam melakukan aktivitasnya.
Bahasa Indonesia tidak saja bermanfaat sebagai bahasa perantara dan bahasa resmi, tetapi juga berfungsi sebagai sarana pemersatu bangsa. Sebagai sarana pemersatu dan alat yang digunakan masyarakat Indonesi untuk melakukan interaksi sosial, bahasa Indonesia merupakan bahasa yang memiliki peranan vital untuk menumbuhkan rasa persatuan antara masyarakat Indonesia. Bahasa Indonesia telah berhasil mempersatukan beragam suku di Indonesia yang biasanya bertutur dengan bahasa daerahnya masing-masing. Dengan demikian, sekiranya dapat dikatakan pula bahwa bahasa Indonesia merupakan salah satu aspek yang memiliki pengaruh terhadap kondisi sosial maupun politik bangsa Indonesia.
Dalam aspek kehidupan sosial, bahasa Indonesia juga memiliki peranan yang sangat vital dalam rangka menyelesaikan persoalan-persoalan sosial masyarakat. Dewasa ini, kita sering dihadapkan dengan masalah-maslah sosial. Perbedaan suku, ras, golongan, dan agama sering menjadi pemicu terjadinya pertikaian atupun hanya karena kesalahpahaman semata.
Adapun bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu bangsa merupakan salah satu solusi yang cukup efektif untuk menyelesaikan beberapa masalah sosial dewasa ini. Hal tersebut karena bahasa Indonesia dapat digunakan sebagai alat kontrol sosial sesuai dengan fungsi bahasa itu sendiri. Dalam hal ini, bahasa merupakan alat yang dipergunakan dalam usaha mempengaruhi tingkah laku dan tindak tanduk orang lain karena bahasa memang pada dasarnya mampu mempengaruhi sikap seseorang dan juga mempunyai relasi dengan proses-proses sosialisasi masyarakat.
Sebagai bahasa nasional dan bahasa persatuan bagi bangsa Indonesia, bahasa Indonesia juga memiliki kedudukan yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat Indonesia. Bahasa Indonesia mampu mempersatukan bangsa Indonesia yang secara konkrit terdiri dari beragam suku maupun etnis yang masing-masing memiliki bahasa daerah tersendiri. Oleh karena itu, bahasa Indonesia merupakan salah satu solusi yang cukup efektif dalam menyelesaikan masalah-masalah sosial dan politik yang sekiranya sering kita temui dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal itu disebabkan karena bahasa Indonesia merupakan wahana pemersatu dan juga dapat berfungsi sebagai alat kontrol sosial. Selain itu, bahasa Indonesia juga mampu mempengaruhi tingkah laku bangsa Indonesia sebagai penutur karena sejatinya bahasa memang mampu mempengaruhi sikap seseorang.
Kalau kita cermati, sebenarnya ada satu lagi fungsi bahasa yang selama ini kurang disadari oleh sebagian anggota masyarakat, yaitu sebagai alat untuk berpikir. Seperti kita ketahui, ilmu tentang cara berpikir adalah logika. Dalam proses berpikir, bahasa selalu hadir bersama logika untuk merumuskan konsep, proposisi, dan simpulan. Segala kegiatan yang menyangkut penghitungan atau kalkulasi, pembahasan atau analisis, bahkan berangan-angan atau berkhayal, hanya dimungkinkan berlangsung melalui proses berpikir disertai alatnya yang tidak lain adalah bahasa.
Sejalan dengan uraian di atas dapat diformulasikan bahwa makin tinggi kemampuan berbahasa seseorang, makin tinggi pula kemampuan berpikirnya. Makin teratur bahasa seseorang, maka makin teratur pula cara berpikirnya. Dengan berpegangan pada formula itulah, dapat dikatakan bahwa seseorang tidak mungkin menjadi intelektual tanpa menguasai bahasa. Seorang intelektual pasti berpikir, dan proses berpikir pasti memerlukan bahasa.

SUMBER:
http://sugiartha26.wordpress.com/2012/10/06/fungsi-dan-peranan-bahasa-indonesia-dalam-kegiatan-sehari-hari/
readmore...

RAGAM BAHASA

Bahasa mengalami perubahan seiring dengan perubahan masyarakat. Perubahan itu berupa variasi-variasi bahasa yang dipakai sesuai keperluannya. Agar banyaknya variasi tidak mengurangi fungsi bahasa sebagai alat komunikasi yang efisien, dalam bahasa timbul mekanisme untuk memilih variasi tertentu yang cocok untuk keperluan tertentu yang disebut ragam standar (Subarianto, 2000). Bahasa Indonesia memang banyak ragamnya. Hal Ini karena bahasa Indonesia sangat luas pemakaiannya dan bermacam-macam ragam penuturnya. Oleh karena itu, penutur harus mampu memilih ragam bahasa yang sesuai dengan dengan keperluannya, apapun latar belakangnya.
Ragam bahasa adalah variasi bahasa yang pemakaiannya berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, lawan bicara, dan orang yang dibicarakan, serta menurut media pembicaraan.
Macam-macam ragam bahasa :
  1. Ragam baku adalah ragam bahasa yang oleh penuturnya dipandang sebagai ragam yang baik. Ragam ini biasa dipakai dalam kalangan terdidik, karya ilmiah, suasana resmi, atau surat resmi.
  2. Ragam cakapan (ragam akrab) adalah ragam bahasa yang dipakai apabila pembicara menganggap kawan bicara sebagai sesama, lebih muda, lebih rendah statusnya atau apabila topik pembicara bersifat tidak resmi.
  3. Ragam hormat adalah ragam bahasa yang dipakai apabila lawan bicara orang yang dihormati, misalnya orang tua dan atasan.
  4. Ragam kasar adalah ragam bahasa yang digunakan dalam pemakaian tidak resmi di kalangan orang yang saling mengenal.
  5. Ragam lisan adalah ragam bahasa yang diungkapkan melalui media lisan, terkait oleh ruang dan waktu sehingga situasi pengungkapan dapat membantu pemahaman. Bahasa lisan lebih ekspresif di mana mimik, intonasi, dan gerakan tubuh dapat bercampur menjadi satu untuk mendukung komunikasi yang dilakukan. Ragam lisan dapat kita temui, misalnya pada saat orang berpidato atau memberi sambutan, dalam situasi perkuliahan, ceramah, dan ragam lisan yang non standar, misalnya dalam percakapan antar teman, di pasar, atau dalam kesempatan non formal lainnya.
  6. Ragam resmi adalah ragam bahasa yang dipakai dalam suasana resmi.
  7. Ragam tulis adalah ragam bahasa yang digunakan melalui media tulis, tidak terkait ruang dan waktu sehingga diperlukan kelengkapan struktur sampai pada sasaran secara visual.Ragam tulis pun dapat berupa ragam tulis yang standar maupun non standar. Ragam tulis yang standar kita temui dalam buku-buku pelajaran, teks, majalah, surat kabar, poster, iklan. Kita juga dapat menemukan ragam tulis non standar dalam majalah remaja, iklan, atau poster.
  8. Ragam bahasa pada bidang tertentu seperti bahasa istilah hukum, bahasa sains, bahasa jurnalistik, dsb.
  9. Ragam bahasa perorangan atau idiolek seperti gaya bahasa mantan presiden Soeharto, gaya bahasa Benyamin s, dan lain sebagainya.
  10. Ragam bahasa pada kelompok anggota masyarakat suatu wilayah atau dialek seperti dialek bahasa Madura, Medan, Sunda, Bali, Jawa, dan lain sebagainya.
  11. Ragam bahasa pada kelompok anggota masyarakat suatu golongan sosial seperti ragam bahasa orang akademisi beda dengan ragam bahasa orang-orang jalanan.
Macam-macam ragam bahasa yang disebutkan diatas dapat dibedakan lagi menjadi sebagai berikut :
1. Berdasarkan pokok pembicaraan :
  • Ragam bahasa undang-undang
  • Ragam bahasa jurnalistik
  • Ragam bahasa ilmiah
  • Ragam bahasa sastra
2. Berdasarkan media pembicaraan :
a. Ragam lisan yang antara lain meliputi:
  • Ragam bahasa cakapan
  • Ragam bahasa pidato
  • Ragam bahasa kuliah
  • Ragam bahasa panggung
Ciri-ciri ragam bahasa lisan
    • Adanya lawan bicara
    • Terikat waktu dan ruang
    • Dapat dibantu dengan mimik muka/wajah, intonasi, dan gerakan anggota tubuh
    • Unsur-unsur dramatika biasanya dinyatakan dihilangkan atau tidak lengkap
b. Ragam tulis yang antara lain meliputi:
  • Ragam bahasa teknis
  • Ragam bahasa undang-undang
  • Ragam bahasa catatan
  • Ragam bahasa surat
Ciri-ciri ragam bahasa tulis :
    • Tidak mengharuskan kedatangan/kehadiran pembaca
    • Diperlukan ejaan atau tanda baca Kalimat ditulis secara lengkap
    • Komunikasi resmi
    • Wacana teknis
    • Pembicaraan di depan khalayak ramai
    • Pembicaraan dengan orang yang dihormati
3. Ragam bahasa menurut hubungan antarpembicara, dibedakan menurut akrab tidaknya pembicara
    • Ragam bahasa resmi
    • Ragam bahasa akrab
    • Ragam bahasa agak resmi
    • Ragam bahasa santai
    • dan sebagainya
Beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya keragaman bahasa, diantaranya :
  • Faktor Budaya atau letak Geografis
  • Faktor Ilmu pengetahuan
  • Faktor Sejarah


Referensi :
  1. [http://azizturn.wordpress.com/2009/10/12/ragam-bahasa/]
  2. [http://bloggue-hadi.blogspot.com/2009/10/ragam-bahasa.html]
  3. [http://organisasi.org/definisi-pengertian-bahasa-ragam-dan-fungsi-bahasa-pelajaran-bahasa-indonesia]
  4. [http://adegustiann.blogsome.com/2009/02/02/ragam-bahasa-indonesia/]
  5. [http://techonly13.wordpress.com/2009/07/04/ragam-bahasa-indonesia/]
readmore...

Monday, June 17, 2013

OPINI

Saya akan memberikan opini saya tentang mata kuliah softskill di semester 4 ini, yah awal mula saya di semester satu mendapatkan matakuliah softskill ini sangat mudah bahakan sampai semester tiga pun tetap mudah, tapi saat saya masuk di semester empat ini mata kuliah softskil ini agak sedikit rumit tapi dalam arti rumit tidak serumit rumus matematika .

saya harus mengupload artikel sampai 30 artikel tanpa harus menjadi seorang plagiat, yah pasti anda paham lah gimana rasanya, harus punya daya pikir otak yang kreatif. sebenarnya hanya mengupload 30  artikel itu mudah, tinggal ketik terus upload, sangat mudah bukan ?? nah yang membuat sulit itu harus berfikir membuat artikelnya kalo otak lagi blank atau inspirasi kurang itu yang membuat malas untuk membuat artikel ini, kalo cuma nyalin sih gampang tinggal copas aja tulisan orang trus upload deh mudah kan . Tapi saya tidak mau di bilang plagiat makanya saya coba untuk menyelesaikan artikel ini tanpa harus copas punya orang .

tapi saya mengakui dengan matakuliah softskill di semester empat ini membuat mahasiswa/i menjadi tidak malas berpikir atau malas membaca. saya yakin dengan program mata kuliah softskill seperti ini mahasiswa/i akan banyak rajin membaca dan lebih sering mencari pengetahuan tentang apapun, seengganya jadi ada kerjaan di banding mereka harus maen game atau jalan" ga jelas mending buat artikel. walaupun saya sendiri agak malas yang namanya membuat artikel apalagi kalo unmood boro" ngerjain, buka blog sendiri aja rasanya itu .... ah sudahlah .



readmore...

Resume : Struktur Pasar

Resume : Struktur Pasar

Pasar adalah proses bertemunya interaksi antara penjual dan pembeli akan suatu barang atau jasa tertentu, yang dapat menetapkan harga keseimbangan serta jumlah barang yang diperdagangkan, yang akhirnya membentuk kesepakatan antara penjual dengan pembeli.

Pasar ada 2 yaitu:

1. Pasar Tradisional
    Sifat dari pasar tradisional yakni bersifat tradisional dimana penjual dengan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secara langsung. Barang yang dijual berupa kebutuhan pokok. Pasar tradisional biasa dikenal dengan bangunan seperti kios-kios, gerai atau lapak terbuka oleh penjual maupun pengelola pasar itu sendiri.

2. Pasar Modern
    Sifat dari pasar modern yakni barang yang diperjualbelikan itu bersifat modern, barang dijual dengan harga pas dengan layanan tersendiri, barang yang dijual biasanya mencantumkan label atau barcode. Tidak dapat melakukan transaksi tawar menawar karena harga barang sudah ditentukan oleh pengelola, serta pembeli dilayani oleh pramuniaga. Contoh pasar modern seperti minimarket, hypermart atau supermarket.

Macam Struktur Pasar yaitu :

1. Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna adalah bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran dimana jumlah jumlah penjual dan pembeli sangat banyak dan tidak terbatas. Produknya pun bersifat homogen (produk sejenis).
Ciri-Cirinya :
- Jumlah perusahaan di pasar banyak.
- Homogen (produk sejenis).
- Konsumen paham keadaan pasar.
- Tidak memiliki hambatan bagi penjual.
- Pemerintah tidak ikut menentukan harga pasar.
- Penjual atau produsen berperan sebagai price taker.
- Harga barang sensitif berubah.
- Deman and supply.
  
2. Pasar Persaingan Tidak Sempurna

A. Pasar Monopoli
Pasar monopoli adalah bentuk interaksi permintaan dan penawaran dimana hanya satu produsen yang mengusai terhadap permintaan konsumen. Pasar monopoli yang tidak dilarang yaitu Monopoli by Law, Monopoli by Nature, Monopoli by Lisence.

B. Pasar Monopolistik
Pasar monopolistik adalah bentuk pasar dimana produsen menghasilkan barang serupa namun tetap berbeda aspek. Dan juga memiliki sifat monopoli pada spesifikasi barangnya, sedangkan unsur persaingan terletak pada barang yang sejenis yang akan diperjualbelikan kepada konsumen.

C. Pasar Monopsoni
Pasar monopsoni adalah dimana satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan tunggal atas barang atau jasa dalam suatu pasar komoditas.

D. Pasar Oligopoli
Pasar Oligopoli adalah dimana persaingan didominasi oleh produsen dalam satu wilayah pasar. Banyak hambatan untuk memasuki pasar ini. Harga sangat dipertimbangkan dengan para penjual yang lainnya.

E. Pasar Duopoli
Pasar duopoli adalah pasar dimana penawaran jenis barang dikuasai oleh dua perusahaan.
Contohnya seperti Alfamart dan Indomart saling bersaing untuk mendapatkan brand tersendiri.

readmore...

Resume : Perilaku Produsen


Resume : Perilaku Produsen


Perilaku produsen itu menurut saya, kegiatan untuk memproduksi suatu produk dengan bahan yang berkualitas baik supaya dapat menghasilkan barang yang bermutu agar dapat diterima oleh masyarakat banyak.

Faktor keberhasilan pengusaha yaitu :
- Perencanaan
- Pengorganisasian
- Pengarahan
- Pengarahan

Keputusan yang harus diambil oleh pengusaha secara teoritis yaitu :
- Produsen atau pengusaha selalu berusaha mendapatkan keuntungan yang maksimal.
- Produsen atau pengusaha beroperasi pada pasar persaingan sempurna.

Faktor produksi asli :
a. Sumber daya alam, yakni air, tanah, udara, matahari, hewan, tumbuhan dan lainnya.
b. Sumber daya manusia, yakni tenaga kerja terdidik, terlatih, dan tidak terdidik dan terlatih.

Faktor produksi turunan :
a. Memiliki keahlian atau skill.

Tujuan produksi :
- Memproduksi barang sesuai kebutuhan konsumen.
- Mendapatkan keuntungan yang maksimal.
- Memaksimalkan sumber daya yang tersedia.
- Meminimalkan biaya produksi serta memaksimalkan hasil produksi.
- Mencari tambahan untuk modal. 
readmore...

Resume : Analisis Pendapatan Nasional untuk Perekonomian Tertutup Sederhana dan Pertumbuhan Ekonomi

Analisis Pendapatan Nasional untuk Perekonomian Tertutup Sederhana dan Pertumbuhan Ekonomi


Pendapatan Nasional ada 3 definisi yaitu :
- Nilai produk yang di produksi oleh negara selama satu periode tertentu.
- Jumlah pendapatan yang diterima oleh faktor produksi selama periode tertentu.
- Jumlah pengeluaran untuk memproduksi selama periode tertentu.

Perekonomian tertutup sederhana adalah perekonomian yang tidak ada kaitannya dengan negara lain, tidak ada campur tangan pemerintah, pungutan pajak, ataupun yang berbentuk pengeluaran konsumsi.

Pertumbuhan ekonomi adalah proses terjadinya kenaikan pendapatan nasional.

Inflasi adalah meningkatnya harga secara terus-menerus, dikarenakan kebutuhan masyarakat yang meningkat serta ketidaklancaran distribusi barang yang menyebabkan turunnya pertumbuhan ekonomi yang mengakibatkan turunnya nilai mata uang secara continue.

Ada 3 Jenis inflasi :
a. Inflasi tarikan permintaan (Demand-Pull Inflation).
b. Inflasi desakan biaya (Cost-push Inflation).
c. Inflasi karena pengaruh impor (Import Inflation).
readmore...

Resume : Penentuan Harga Permintaan dan Penawaran

Penentuan Harga Permintaan dan Penawaran

Permintaan dan penawaran adalah sejumlah barang yang akan dibeli dan ditawar dengan harga tertentu dan dalam jangka waktu tertentu. Kegiatan transaksi pasti terjadi permintaan dan penawaran. Dimana apabila permintaan banyak maka harga barang juga naik dan sebaliknya jika permintaan turun maka harga barang pun ikut turun.

Strategi pemasaran produsen yaitu :
- Selera, karena setiap orang memiliki selera yang berbeda.
- Pendapatan konsumen, karena setiap orang penghasilannya berbeda dan akan membeli barang yang berbeda pula sesuai kebutuhan.
- Harga barang atau jasa pengganti, apabila barang yang dibutuhkan konsumen mahal, maka konsumen akan berpaling memilih barang yang lebih murah.
- harga barang atau jasa pelengkap, apabila kedua barang sama-sama mahal, maka konsumen akan memilih barang yang lebih mudah dicari.
- Perkiraan harga masa datang, yakni memperkirakan barang yang akan dibeli akan melambung pada saat mendatang.
- Intensitas kebutuhan konsumen, yakni produk yang dibutuhkan konsumen bersifat wajib dibeli karena di pakai setiap saat.
readmore...

RESUME : UANG, BANK DAN PENCIPTAAN UAN


 Uang, Bank dan Penciptaan Uang

Uang didefinisikan sebagai alat tukar yang dapat diterima secara umum, namun berdasarkan ilmu ekonomi modern bahwa uang didefinisikan alat pembayaran yang sah untuk pembelian barang dan jasa serta kekayaan berharga lainnya.

Jenis-Jenis uang :
1. Uang kartal, terdiri dari uang logam dan uang kertas yakni sebagai alat pembayaran yang sah dalam transaksi jualbeli sehari-hari.
Namun uang kartal terbagi menjadi 2 yaitu :
- Uang Negara yaitu uang yang dikeluarkan oleh pemerintah yang terbuat dari kertas, namun sejak berlakunya UU No. 13 tahun 1968 uang negara dihentikan peredarannya dan digantikan dengan uang bank.
- Uang Bank yaitu uang yang dikeluarkan bank sentral berupa uang logam dan uang kertas.

Jenis uang kartal :
a. Uang logam, biasanya terbuat dari emas atau perak yang memiliki syarat uang yang efesien. Uang logam memiliki nilai yaitu Nilai intrinsik, Nilai nominal, dan Nilai tukar.

b. Uang kertas, uang yang terbuat dari kertas dengan cap dan gambar tertentu. Uang kertas hanya memiliki dua macam nilai yaitu nilai nominal dan nilai tukar.

c. Uang giral, alat tukar yang sangat mudah, praktis dan aman yang dapat digunakan sewaktu-waktu sebagai alat pembayaran, dapat berupa cek, giro, atau telegrafic transfer.

d. Uang kuasi,  yakni surat-surat berharga yang dapat dijadikan sebagai alat pembayaran, terdiri atas deposito berjangka dan tabungan maupun rekening valuta asing milik swasta domestik.

Bank didefinisikan sebuah lembaga keuangan yang didirikan dan memiliki wewenang untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, ataupun banknote. Dalam arti lain bank juga merupakan badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat serta menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk lainnya dengan tujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Bank terbagi 2 yaitu :
1. Bank sentral adalah institusi yang bertanggungjawab untuk menjaga kestabilitas harga atau nilai mata uang dalam suatu negara.

2. Bank umum adalah lembaga keuangan yang menawarkan suatu layanan produk atau jasa kepada masyarakat yang bertujuan menghimpun dana kepada masyarakat dalam berbagai bentuk pembayaran yang sah.

Pencipataan Uang adalah proses pembentukan atau pembuatan uang baru. Ada pencetakan uang kertas atau uang logam, pengadaan pinjaman atau utang dan kebijakan pelonggaran kuantitatif.
readmore...